Jumat, 23 Januari 2015

Aku

aku merinding
karena angin menerjang rambutku
mengajakku untuk berdiri
mengajakku untuk bersemangat
mengalahkan halilintar
mengalahkan palem yang tumbuh di halaman rumah
dan aku semakin merinding
ketika tatapan waktu mulai sinis
tetapi aku masih memiliki tanganku
untuk saling menghangatkan rumbutku
terbebas

aku berlari saat sepi
berdiri dengan setuju mengawali
dengan peniti ini
aku dihubungkan pada lembaran hidupku
menyemangati aku
meski purnama malu untuk datang

pijakanku awalnya terkekeh
hanya bermodalkan kaki peyeh
meskipun sangkalan waktuku
mulai tidak untuk menarikku
tapi mentari itu memelukku
mengitari luasnya alam
walau di padang sekalipun

yang aku tahu hanya huruf dan angka
akan tetapi
huruf dan angka itu membentuk makna
1 kata luar biasa sebagai energi
meskipun kadar lemaknya tidak ada
yaitu "Aku"
aku mewakili segala simpuhku
dimana singgahku
dan apa asal-usulku
jati diri
telah menunjukkan makna sejuta
karena semangat akan ada kuat
saat kita mengenal rumput Aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar