Selasa, 06 Januari 2015

Kuliner boyolali

Nasi Urap Sambal Tumpang di Warung Soto Nggoper

Nasi Urap Sambal Tumpang di Warung Soto Nggoper, nama warung makan ini tergolong unik, bagaimana dengan rasanya? Pasti lezat. Selain menyajikan soto di warung ini menyediakan urap dan sambal tumpang (orang Boyolali menyebutnya sambal lethok) yang popularitasnya bahkan mengalahkan menu sotonya.Urap khas Boyolali (orang Jawa menyebutnya gudhangan) terasa istimewa karena di atasnya ditambahkan taburan bubuk kacang yang memunculkan citarasa khas nan sedap. Warung Nggoper adalah jenis soto ndeso yang menggunakan kuah kaldu tipis dan isian minimalis. Rasanya segar dan ringan di lidah. Soto daging sapi ini cocok disantap dengan lauk mentho, sate telur puyuh, sate hati-ampela, atau aneka gorengan yang tersedia di sepanjang meja. Porsinya terbilang kecil sehingga tak akan terlalu membebani lambung di pagi hari. Jam buka: pagi – sore Lokasi: Jl. Sendang Lawe, Karanggeneng – Boyolali. Sebelah Timur Pasar Sunggingan (yang ada patung sapinya), tidak jauh dari lokasi Soto Seger Mbok Giyem 1

Soto Mbok Giyem
Soto Seger Mbok Giyem Boyolali Soto Seger Mbok Giyem mempunyai kedudukan penting dalam peta kuliner Boyolali. Boleh dibilang ia adalah penanda kebangkitan usaha kuliner di Boyolali. Kemunculannya seolah menggairahkan kembali dan makin menyemarakkan dunia kuliner di kota kecil ini. Soto Seger Mbok Giyem mampu menarik banyak pelanggan baik dari dalam maupun luar kota. Alhasil di dekat warungnya pun mulai banyak bermunculan penjual makanan seperti bubur sambal lethok (sambal tumpang khas Boyolali), bakso, susu segar, bothok, steak, dsb. Warung-warung makan yang sudah lama berdiri pun turut bergairah kembali.Soto disajikan dalam mangkuk kecil dengan isian daging sapi/suwiran ayam, kecambah, ditambah taburan daun seledri dan bawang merah goreng. Untuk soto ayam biasanya ada tambahan keripik kentang di dalamnya.Makan soto di warung ini makin istimewa karena di meja anda akan menemukan deretan panjang makanan kecil / lauk pendamping untuk soto. Ada sate ayam, sate kikil, sate babat, Sate paru, sate udang tepung, sate cingur, sate telur puyuh, sate uritan, sate hati-ampela ayam, dan berbagai macam gorengan seperti tempe goreng, mendoan, tahu bakso, bakwan sayur, sosis Solo, mentho (makanan kecil khas boyolali yang terbuat dari kacang, singkong, dan kelapa), dll. Tempe gorengnya enak, sangat renyah sampai ke dalam. Jam buka: 06.00 – 18.00 (jam buka bervariasi tergantung cabangnya). Kalau yang di Jl. Pandanaran siang hari biasanya sudah habis.Lokasi: Warung Soto Seger Mbok Giyem Boyolali 1: Jalan Garuda, selatan Pasar Sunggingan (yang ada patung sapinya). Warungnya berhadapan dengan SDN 5 Boyolali,

Jenang Pecel
Jenang pecel adalah semacam modifikasi dari pecel sayuran pada umumnya. Pecel tidak lagi disajikan dengan nasi, melainkan dengan jenang. Jenang yang dimaksud disini sebenarnya adalah bubur sumsum (yang terbuat dari tepung beras). Untuk komponen pecelnya sama saja, terdiri dari aneka macam sayuran rebus yang kemudian diguyur dengan sambal kacang. Anda akan menemukan sensasi rasa yang unik ketika pecel yang teksturnya kaya berpadu dengan bubur sumsum yang lembut dan lumer di mulut. Jenang pecel ini adalah makanan tradisional khas dari Boyolali, tapi sayangnya sekarang sudah makin susah ditemukan. Jenang pecel biasanya dijajakan di warung-warung kecil yang ada di perkampungan penduduk, namun ada juga penjual keliling yang pakai gendongan. Terasa makin sedap ketika disajikan di atas pincuk, alas makan dari daun pisang. Makanan yang merakyat, enak dan murah meriah. ( sumber wisata kuliner.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar