TEMBAKAU- Tembakau adalah bahan dasar pembuatan rokok. Tanaman ini dapat
dijumpai di Boyolali saat musim kemarau.Komoditas tembakau asepan jenis
grompol dari kota susu ini, mampu menembus pasar Eropa. Tembakau
asepan asal Boyolali diproduksi untuk melayani permintaan di Itali dan
Belanda. Tembakau Asepan Boyolali yang memiliki kualitas ekspor
tersebut,dikembangkan oleh petani setempat bekerja sama dengan PT
Indonesia Dwi Sembilan (IDS). IDS mendampingi petani setempat dari
pembibitan hingga pemasaran ke luar negeri.
Tanaman tembakau asepan di Boyolali banyak ditanam di Kecamatan
Banyudono, Sawit, Teras, dan Mojosongo dengan total lahan seluas sekitar
300 hektare. "Tembakau asepan di Boyolali mampu berproduksi sebanyak
1,8 ton per hektare, sehingga jumlah ekspor ke Eropa rata-rata sekitar
450 ton per tahuntembakau jenis tersebut dibutuhkan konsumen di Eropa
sebagai bahan pengisi cerutu.
Sementara tembakau lainnya asal Boyolali yakni jenis rajangan grompol
dipasarkan di pasaran lokal dan tembakau rajangan untuk memenuhi
kebutuhan perusahan rokok lokal.lahan tanaman tembakau jenis rajangan di
Boyolali hingga saat ini seluas 1.800 hektare dan banyak ditanam di
daerah Kecamatan Selo, Musuk, Ampel, Cepogo, dan Juwangi."Tembakau
rajangan ini mampu berproduksi antara enam hingga delapan kuintal per
hektar,Meskipun tembakau rajangan miliki produksi lebih sedikit
dibanding jenis asepan, tetapi harganya di pasar lebih bagus yakni Rp30
ribu per kilogram hingga Rp40 ribu per kilogram.ebih rendahnya produksi
tembakau jenis rajangan karena lahannya bukan irigasi, sehingga daunnya
lebih kecil dibanding jenis asepan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar